Cara Makan Sushi di Jepang: Panduan Etika Lengkap untuk Pengunjung Pertama Kali

Jawaban singkat: Anda dapat makan sushi dengan tangan bersih atau menggunakan sumpit, celupkan hanya sisi ikan secara ringan ke dalam saus kedelai, dan selesaikan setiap potong dalam satu gigitan. Baca selengkapnya untuk cerita lengkapnya—dan beberapa tips dari dalam yang tidak akan Anda temukan di buku panduan Anda.


1. Mengapa Belajar "Cara Makan Sushi di Jepang"?

Jepang memiliki lebih dari 45.000 restoran sushi mulai dari piring conveyor-belt seharga $1 hingga counter omakase berbintang Michelin. Mengetahui etika dasar membantu Anda:

  1. Menikmati sushi seperti yang dimaksudkan oleh koki.
  2. Menghindari faux pas umum (dan tatapan canggung).
  3. Menikmati percakapan yang lebih lancar dengan koki sushi dan pengunjung lain.

2. Sejarah Singkat Dua Menit 🕰️

EraGaya SushiPoin Utama
Abad ke-8Narezushi (ikan fermentasi & nasi)Metode pengawetan menggunakan fermentasi asam laktat.
1824 MNigiri-zushi diciptakan oleh pedagang kaki lima Hanaya Yohei di Edo (Tokyo lama).Versi makanan cepat saji dengan nasi berasama dan ikan segar.
1958 MToko sushi conveyor-belt pertama dibuka di Osaka.Piring terjangkau, siap saji menyebarkan sushi ke seluruh dunia.

3. Etika Dasar Sushi 101

3.1 Tangan atau Sumpit?

Keduanya benar. Tangan memberikan pegangan lebih baik; sumpit menjaga jari tetap bersih.

3.2 Aturan Satu Gigitan

Nigiri berukuran (~2 inci/5 cm) agar dimakan utuh. Dua gigitan = nasi pecah & kehilangan keseimbangan.

3.3 Saus Kedelai: Hanya Sisi Ikan

Putar potongan secara miring, celupkan secara ringan pada ikan.
Mengapa? Nasi menyerap terlalu banyak saus dan bisa hancur.

3.4 Kebijaksanaan Wasabi

Kebanyakan koki menambahkan jumlah yang tepat antara ikan dan nasi. Butuh lebih? Tempelkan sejumput di atas—jangan diaduk ke dalam saus kedelai.

3.5 Gari (Jahe Asin) = Pembersih Rasa

Makan di antara potongan, bukan di atas sushi. Ini menyegarkan lidah Anda.

3.6 Pesan Seperti Orang Lokal

Mulai dari yang ringan ➜ berakhir dengan yang kaya: ikan putih → ikan berkulit perak → tuna berlemak → gulungan/ telur.
dengan counter, cukup tanya: “Osusume wa? (Apa yang Anda rekomendasikan?)”

3.7 Frasa Jepang Berguna

InggrisJepangKapan mengatakannya
“Terima kasih atas makanannya.”Gochisō-sama deshitaSaat meninggalkan.
“Enak sekali!”Oishii desu!Setelah gigitan pertama.

3.8 Tidak Perlu Memberi Tip

Koki menganggap sushi yang bagus sebagai hadiah sendiri. Cukup bayar tagihan dan tersenyum.


4. Cheat Sheet Dos & Don’ts

✅ Lakukan❌ Jangan
Cuci atau lap tangan sebelum makan.Gosok sumpit sekali pakai bersama-sama (terlihat kasar).
Selesaikan saus kedelai di piring kecil Anda.Membanjiri piring kecil—atau minta tambahan wasabi di saus.
Makan jahe antara potongan.Menumpuk jahe di atas sushi seperti hiasan.
Minta izin sebelum foto di counter.Menggunakan flash tanpa izin.

5. Panduan Ikan Musiman 🎏

MusimIkan Utama (“Neta”)Catatan Rasa
Musim SemiBawal laut, sarden kecilRingan & manis
Musim PanasBelut konger, ikan makarelUmami menyegarkan
Musim GugurSauri Pasifik, bonito berlemakMinyak yang dalam dan gurih
Musim DinginYellowtail berlemak, kepiting saljuKaya & lembut

6. Tips Conveyor-Belt Sushi

  1. Warna Piring = Tingkat Harga – Periksa grafik dinding sebelum menumpuk.
  2. Teh Panas Gratis – Bubuk teh hijau & keran air panas di setiap tempat duduk.
  3. Pesanan Khusus – Gunakan layar sentuh (tersedia dalam bahasa Inggris) untuk pesanan khusus.
  4. Jangan Kembalikan Piring yang Diambil – Setelah di meja Anda, itu milik Anda.

7. FAQ

Q: Bisakah saya mencampur wasabi ke dalam saus kedelai?
A: Koki tradisional tidak menyukainya. Tambahkan wasabi langsung di atas ikan.

Q: Apakah oke meninggalkan nasi?
A: Itu menandakan Anda tidak menyukainya. Cobalah pesan potongan setengah porsi jika kenyang.


8. Pesan Akhir 🍣

Cara makan sushi di Jepang pada akhirnya tentang menghormati—untuk koki, bahan, dan tradisi berabad-abad. Kuasai tips sederhana ini dan Anda akan menikmati setiap gigitan seperti orang lokal (dan mengesankan teman perjalanan Anda juga).


Bagikan & Simpan

Jika panduan ini membantu, simpan atau bagikan kepada sesama pelancong yang merencanakan petualangan sushi pertama mereka di Jepang!