tarikan pelancong • Hirawada Uratononoshima, Shiogama, Miyagi 985-0193, Jepun
Pulau Nono yang terapung di lepas pantai Shiogama, Prefektur Miyagi, dikelilingi oleh udara tenang yang seakan-akan waktu telah berhenti. Anda akan merasakan suasana penyembuhan yang membuat Anda melupakan hiruk-pikuk kota seketika melangkah masuk ke pulau ini, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit menggunakan kapal feri dari Marine Gate Shiogama.
Daya tarik Pulau Nono terletak pada lingkungan alam yang kaya. Bagian tengah pulau dipenuhi dengan hutan yang lebat, sementara garis pantainya memiliki pantai pasir yang memukau. Jalan setapak yang menuju pantai tersebut bak galeri alam yang dapat dinikmati dengan perubahan pemandangan setiap musim, sambil merasakan angin laut yang menyegarkan.
Di Pulau Nono, mungkin jumlah kucing lebih banyak daripada manusia. Kucing-kucing yang berkeliaran di berbagai tempat di pulau ini menyambut hangat para pengunjung. Interaksi dengan mereka akan menjadi pengalaman istimewa yang menambah daya tarik dari pulau ini.
Pulau Nono mengalami kerusakan besar akibat gempa bumi dan tsunami Tohoku tahun 2011, namun berkat usaha keras masyarakat setempat, pemulihan telah berjalan dengan baik. Senyum hangat penduduk pulau yang menyambut pengunjung menjadi salah satu daya tarik Pulau Nono.
Festival Tari Bon yang diadakan pada bulan Agustus menjadi fenomena musim panas di Pulau Nono. Penampilan bersatu antara penduduk dan wisatawan menari menciptakan pemandangan yang menghangatkan hati. Momentum ini menjadi kesempatan baik untuk merasakan budaya tradisional daerah.
Untuk menuju Pulau Nono, gunakan kapal feri dari Marine Gate Shiogama. Anda dapat menikmati suasana pagi yang segar dengan berangkat menggunakan kapal pukul 7:15 pagi. Jika Anda melalui Pulau Katsura, tersedia juga kapal penyeberangan gratis dari Ishihama menuju Pulau Nono.
Pulau Nono adalah tempat yang pas bagi siapa saja yang ingin menghabiskan waktu yang tenang dan dekat dengan alam, jauh dari hiruk-pikuk kota. Ciptakan kenangan istimewa dengan menikmati keindahan alam pulau, interaksi dengan penduduk yang hangat, dan angin laut yang menyegarkan.