kawasan mendaki • 10-16 Senribanpakukōen, Suita, Osaka 565-0826, Jepun
Sorardo (Jalan Pengamatan Udara di Hutan) yang terletak di dalam Taman Peringatan Expo Osaka adalah spot menarik bagi pecinta alam dan keluarga. Koridor udara setinggi sekitar 10 meter ini memberikan pengalaman istimewa seolah-olah Anda menjadi burung. Rute yang dirancang untuk mengalir di antara pepohonan memungkinkan Anda merasakan napas hutan dari dekat.
Daya tarik Sorardo terletak pada pemandangan yang berubah sesuai dengan musim. Pada musim semi, ada dedaunan baru, musim panas dengan naungan hijau, musim gugur dengan daun berwarna-warni, dan musim dingin dengan pepohonan tanpa daun, menawarkan berbagai pemandangan sepanjang tahun. Terutama saat musim gugur, tempat ini menjadi tempat sempurna untuk menikmati daun berwarna-warni dari atas.
Jalur satu arah dirancang untuk memberikan kesempatan berjalan santai. Area evakuasi yang ditempatkan di beberapa titik memudahkan aktivitas singgah atau beristirahat. Selain itu, toilet yang disediakan di dekat pintu masuk dan keluar juga mempertimbangkan kenyamanan pengguna.
Seperti namanya, “Jalan Pengamatan Udara” juga dimanfaatkan sebagai tempat pengamatan alam dan pembelajaran lingkungan. Tempat ini cocok untuk kunjungan belajar luar sekolah anak-anak, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi orang dewasa untuk mengamati ekosistem hutan dari dekat.
Daya tarik Sorardo tidak hanya terletak pada pemandangannya. Mendengarkan suara burung dan gemerisik pepohonan dapat menenangkan pikiran Anda. Menghirup udara segar yang mengandung phytoncide juga dikatakan efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sorardo (Jalan Pengamatan Udara di Hutan) adalah tempat yang luar biasa untuk menyegarkan pikiran dan tubuh yang lelah oleh kehidupan perkotaan. Pengalaman non-duniawi berjalan di udara dan harmoni yang tercipta oleh lingkungan alam yang kaya akan memberikan kesan mendalam dan penyembuhan bagi pengunjung. Saat Anda datang ke Osaka, mengapa tidak mencoba jalan udara ini untuk menikmati kesatuan dengan alam?