rumah ibadat • 2-chōme-6-23 Togoshi, 品川区 Shinagawa City, Tokyo 142-0041, Jepun
Kuil Togoshi Hachiman didirikan pada tahun 1526. Menurut legenda, seorang biksu yang berkeliling seluruh negeri menemukan tubuh dewa Kaisar Ojin di kolam di daerah ini dan membangun gubuk untuk di sembah. Kuil ini terkenal karena mewujudkan keinginan, sehingga dikenal dengan sebutan "Jouju-an".
Begitu melewati torii, jalan menuju kuil yang dikelilingi oleh pohon-pohon akan menyambut Anda. Begitu masuk ke halaman kuil, Anda akan menemukan ruang yang tenang jauh dari kebisingan kota. Anda bisa menenangkan pikiran dan berdoa dengan santai di sini.
Di halaman kuil, terdapat patung-patung menawan seperti "monyet beruntung" dan "kelinci pengabul mimpi," yang didasari oleh legenda hangat seputar kuil ini. Mereka diyakini membawa kebahagiaan dan harapan bagi pengunjung. Fitur unik ini menambah daya tarik kuil Togoshi Hachiman.
Kuil Togoshi Hachiman, sambil melestarikan tradisi, juga memadukan pendekatan modern. Terdapat ruang istirahat dengan sofa dan musik latar di halaman kuil, menciptakan suasana yang sangat berbeda dari gambaran kuil konvensional. Inovasi ini menarik banyak pengunjung, termasuk generasi muda.
Bagi para penggemar goshuin, kuil Togoshi Hachiman adalah harta karun. Selain goshuin biasa, terdapat juga goshuin musiman dan desain khusus yang berlimpah. Meskipun hanya tersedia dalam bentuk tulisan terpisah, banyaknya pilihan membuatnya menyenangkan untuk memilih.
Kuil ini terletak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Togoshi, dan di sekitarnya terdapat Togoshi Ginza Shotengai dan lainnya kuil serta kuil Buddha lainnya. Anda bisa menikmati menjelajahi daerah ini sambil mengunjungi kuil.
Kuil Togoshi Hachiman adalah tempat relaksasi di tengah kota yang berhasil mengharmoniskan sejarah panjang dan elemen modern. Direkomendasikan bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu berdoa dengan tenang, mencari pengalaman kuil yang unik, dan para kolektor goshuin. Kenapa tidak mengunjungi Kuil Togoshi Hachiman untuk melupakan kebisingan kota dan menghabiskan waktu yang menyentuh hati?