Gunung Suci Nara yang Mencerminkan Tradisi Kuno

Ketika Pintu Batu Surgawi Terbuka

Kuil Mitsunoe yang berdiri di desa lereng gunung. Asal-usulnya dapat dilacak hingga zaman kuno yang jauh. Di tempat ini, jejak-jejak para dewa terukir, dimulai dari turunnya keturunan langit ke bumi, dari Ise hingga Nara. Di sinilah terdapat kawasan suci yang mengalirkan kisah mitos ke dalam kekinian.

Pemeliharaan oleh Raja Naga di Gua Batu

Bangunan suci yang tegak di lereng gunung ini memiliki bentuk langka yang disebut 'Iwaya', gua batu berbentuk masuk. Di dalamnya, kekuatan spiritual Raja Naga bersarang, menjaga kelestarian tempat ini. Ketika mendaki jalan suci, kita akan merasakan kehadiran dewa-dewa dengan begitu kuat.

Jalan Suci dihiasi Bunga Sakura

Bunga sakura yang mekar menandakan kedatangan musim semi dihiasi sepanjang jalan suci. Di tengah-tengah kelopak bunga yang beterbangan, mari kita langkahkan kaki ke dalam kawasan suci dengan penuh khidmat. Pemandangan pohon tua dan hijau muda seolah membentuk gerbang menuju dunia lain.

Keberuntungan dan Hubungan Cinta

Kuil Mitsunoe menawarkan keberuntungan finansial dan hubungan cinta. Mari kita berdoa dengan tulus agar usaha kita lancar dan mendapatkan pasangan yang baik. Keinginan untuk mengikat masa depan bahagia bersama orang yang dicintai pasti akan sampai kepada para dewa.

Senyuman Osaifusan

Di akhir perjalanan ziarah, jangan lupa singgah di 'Osaifusan' yang berada di halaman kuil. Patung batu ini dianggap sebagai lambang keberuntungan finansial. Konon, dengan memberikan sumbangan, keinginan kita akan terkabul. Mari kita haturkan rasa syukur kepada sosok yang tersenyum lembut itu.