Restoran ramen • 5-chōme-23-8 Shiba, Minato City, Tokyo 108-0014, Jepun
Berikut adalah artikel yang memperkenalkan warung ramen Gunung Murasaki dalam bahasa formal dengan tingkat kosakata yang menengah, panjang, menyajikan pandangan objektif dan netral, sambil mencampur sedikit humor dengan tingkat persuasi yang menengah dan rincian yang baik.
Di lorong belakang Taman Shiba yang masih memancarkan nuansa kota tua Tokyo, terdapat warung yang mendapat pujian dari para pencinta ramen yang secara diam-diam berkualitas tinggi. Warung ini dikenal dengan nama Gunung Murasaki, warung yang sejak luar terlihat biasa saja tapi sebenarnya merupakan warung ramen yang mengagumkan bahkan bagi para tokoh kuliner.
Di pintu masuk warung, terdapat lentera kasar yang bergoyang ditiup angin, dan dari ujung lorong terdengar melodi akrab musik pop Amerika. Setelah membeli kupon makanan, sambil memeluk harapan yang tersimpan di dada, kita duduk di kursi bar.
Di sana, kita disambut oleh senyuman hangat sang pemilik yang ramah. Namun begitu pesanan diberikan, ekspresi wajahnya berubah menjadi serius. Mangkuk ramen yang penuh dengan kelebihan dan semangatnya segera dihadirkan di depan kita.
Mie halus buatan sendiri terjalin dengan sup kental yang harum, dihiasi dengan daun bawang garing yang harum dan nori panggang. Setelah menghabiskan satu suapan, kita akan terkejut oleh kedalaman rasa yang menyebar perlahan. Kita hampir terpesona oleh rasa yang begitu dalam.
Keselarasan yang sempurna antara sup yang membuat kita ingin menyudahinya sampai tetes terakhir, dan tekstur mie yang kenyal, membuat kita semakin terkesima. Dari tampilan sederhana di lorong belakang, kita tak akan pernah bisa membayangkan kenikmatan sebesar ini, seakan-akan kita tengah mabuk oleh secangkir ramen yang bisa disebut sebagai karya seni.
Tanpa disadari, para pelanggan di sekeliling kita, sambil terus menikmati ramen dengan khusyuk, hening tanpa suara. Bahkan bagi yang bukan penggemar, tak akan bisa menolak kelezatan secangkir ramen yang luar biasa ini dan tak akan terhindar mengucapkan 'selamat makan' dengan segenap hati.