tempat bersejarah • Jepang, 〒602-0881 Kyoto, Kamigyo Ward, Kyōtogyoen, 3 京都御所
Taman Imperial Kyoto telah menjadi tempat tinggal bagi anggota keluarga Kekaisaran selama bertahun-tahun. Istana Shishinden (istana ungu) yang terletak di pusatnya membanggakan keindahan seni bangunan yang mewarisi keanggunan budaya bangsawan zaman Heian. Bangunan bergaya shinden-zukuri yang ciri-cirinya adalah atap yang melengkung perlahan dengan atap berbalut kulit cemara, memikat penonton dengan keanggunan merah jambu yang menjadi ciri khasnya.
Perhatian utama di Shishinden adalah Takamikura (takhta tinggi) dan Michodai (meja resmi) yang dibuka kepada orang awam saat pembukaan khusus musim semi. Takhta berbalut merah jambu yang mencolok dulunya merupakan tempat duduk bagi kaisar saat upacara penobatan, dengan tirai mewah yang dihiasi dengan corak pusaran murasaki. Di depan takhta tersebut adalah Michodai, tempat menteri utama menyampaikan puisi resmi dalam upacara istana. Terdapat hiasan mewah yang dipasangkan yang disebut dengan tenggoki dan hiasan berwarna-warni yang dipamerkan.
Di halaman depan Shishinden, terdapat pohon sakura dan tachibana yang ditanam. Dari susunan ini, mereka dikenal sebagai "sakura di sebelah kiri, tachibana di sebelah kanan". Pada musim semi, bunga sakura dan pada musim gugur, buah tachibana mempercantik istana, memberikan keindahan yang berubah mengikuti musim. Seseorang pasti akan menikmati pemandangan ini seperti bangsawan zaman dulu.
Dalam teks zaman Edo, terdapat legenda yang menceritakan tentang seorang ahli sepak takraw yang melewati tiga cerukat yang melengkung di Shishinden dengan lancar menggunakan sepak takraw, dan juga melakukan aksi besar yang melompati atap. Legenda dari zaman dulu yang mengingatkan pada kegembiraan bermain, merangsang imajinasi para pengunjung.
Shishinden memungkinkan kita merasakan keanggunan dan keindahan dunia bangsawan zaman Heian. Ketika berkunjung ke Kyoto, jangan lewatkan untuk mengunjungi ruang keanggunan ini.