objek wisata • 4 Chome Uwacho Unomachi, Seiyo, Ehime 797-0015, Jepang
Di kota yang tenang di Nishiyo, Prefektur Ehime, berdirilah patung bersejarah Kaisar Jinmu yang dianggap sebagai kaisar pertama Jepang. Pahatan yang memiliki asal usul kuno ini memang merupakan keberadaan yang berharga yang benar-benar memancarkan sumber budaya Jepang.
Patung Kaisar Jinmu ini diciptakan oleh pahat lokal yang berasal dari masa Meiji dan Taisho, Shirai Uzan, seorang seniman pahat asli daerah tersebut. Dengan kebanggaan bersumber dari tanah kelahirannya, Uzan menghabiskan bertahun-tahun untuk menciptakan patung ini. Karyanya yang menonjol dengan teknik yang luar biasa dan ekspresi yang halus tidak hanya sekadar pahatan biasa, melainkan juga menjadi monumen yang penuh dengan perasaan yang tidak akan pudar seiring berjalannya waktu.
Patung berdiri setinggi sekitar 3 meter ini dibuat dari perunggu, dan detail pakaian yang diukir dengan sangat rinci menarik perhatian. Terutama, wajah yang penuh dengan martabat memuat keanggunan Kaisar Jinmu, menjadikan patung ini memiliki kesan yang suci dan memancarkan keanggunan yang membangkitkan perasaan warisan budaya Jepang. Ketika matahari pagi bersinar cerah, patung perunggu yang bersinar-sinar di tengah hijaunya sekitar memancarkan cahaya yang suci yang menusuk hati pengunjung.
Patung berdiri yang berada di taman indah ini merupakan keberadaan penting bagi masyarakat Uwa. Dengan menikmati pemandangan alam yang berubah-ubah, melihat patung bersejarah ini membuat kita dapat merenungkan perasaan bangga setempat dan rasa terima kasih kepada para pendahulu, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Jika kita mampir sejenak saat berjalan-jalan santai, kita dapat menghabiskan waktu untuk merenungkan asal usul berdirinya Jepang sembari melipat senja dengan suasana yang damai.
Patung Kaisar Jinmu ini merupakan karya bermutu tinggi yang memuat teknologi dan spiritualitas. Dengan bertemu dengan patung ini yang menjadi simbol kota yang telah diturunkan dari generasi ke generasi, kita dapat kembali merasakan kedalaman dan bobot dari budaya Jepang.
Provided by Google