restoran • 6-chōme-12-10 Tsukiji, Chuo City, Tokyo 104-0045, Jepang
Terletak di lorong sempit Tsukiji, Tokyo, 'Restoran Rakan-ka Hot Pot Herbal Alami' benar-benar merupakan oasis di kota. Karena posisinya sedikit jauh dari jalan utama, mungkin perlu waktu untuk menemukannya. Namun, suasana tersembunyi ini menciptakan waktu istimewa yang terlepas dari kehidupan sehari-hari Anda.
Di sini, pengatur utama tentunya adalah hot pot herbal. Sebelum dihidangkan, aroma kaldu harum sudah membangkitkan selera Anda. Terutama hot pot herbal dengan kaldu ayam adalah yang paling enak, menyembunyikan rahasia yang membuat pelanggan kembali lagi.
Hot pot ini dipenuhi dengan berbagai macam jamur, cantik untuk dilihat dan enak untuk dimakan. Penggunaan bahan-bahan yang baik untuk tubuh adalah poin penting, karena Anda dapat menikmati makanan yang lezat sambil merasa sehat.
Pembuka pada set menu menarik perhatian dengan jumlahnya yang banyak dan hiasannya yang cantik. Rasa lembut yang menggunakan banyak sayuran musiman terasa ingin dinikmati setiap hari. Tentu saja, hot pot sebagai hidangan utama, hingga hidangan daging dan hidangan penutup, setiap sajian memancarkan dedikasi pemilik.
Disarankan untuk menikmati wine alami yang sesuai dengan hidangan. Dari beraneka jenis, staf akan memberikan rekomendasi yang bijaksana, sehingga bahkan pemula dapat dengan mudah memilih.
Walaupun hanya terdiri dari tiga meja dan beberapa tempat duduk di konter, suasana yang tenang memungkinkan Anda untuk menikmati waktu dengan nyaman. Detail pada interior juga memberikan kesenangan, memberikan pengalaman lebih dari sekadar makanan.
'Rakan-ka Hot Pot Herbal Alami' bukan hanya sekadar tempat makan. Ini adalah tempat khusus untuk merevitalisasi tubuh dan jiwa Anda dengan menu lezat dan ruang nyaman. Ketika mengunjungi daerah Tsukiji, luangkan waktu untuk menikmati kunjungan ke restoran tersembunyi ini dan nikmati waktu yang mewah.
Catatan: Disarankan untuk membuat reservasi. Juga, harganya sedikit lebih mahal (sekitar 35,000 yen untuk dua orang termasuk sebotol wine), namun banyak yang merasa ini sepadan.