tempat bersejarah • 1-1 Ōsakajō, Chuo Ward, Osaka, 540-0002, Jepang
Batu-batu di dinding batu istana Osaka adalah sisa-sisa pengangkutan batu yang digunakan oleh daimyo. Namun, ada juga batu-batu yang gagal sampai ke destinasi atas berbagai alasan, dan batu-batu ini dikenal sebagai ''batu malang''. Kami akan memperkenalkan kepada Anda asal-usul nama aneh ini, serta daya tarik untuk merasakan perasaan daimyo sambil mencari lambang keluarga yang terukir di atas batu.
Saat membangun kembali istana Osaka yang hancur dalam Pertempuran Musim Panas Osaka, banyak batu dibutuhkan. Daimyo diperintahkan untuk mengumpulkan batu oleh Konishi Yukinaga, dan ini menyebabkan perebutan di setiap wilayah untuk mengangkut batu ke istana. Namun, kecelakaan dan bencana alam sering melanda selama pengangkutan, sehingga banyak batu yang gagal sampai ke istana.
Sampai saat ini, masih terdapat ''batu malang'' di salah satu sudut istana Osaka. Dua batu yang dihasilkan di Pulau Shodoshima seharusnya digunakan untuk istana, namun dibiarkan terbengkalai. Berkat upaya Pemuda Kamar Dagang Jepang, batu-batu ini kemudian diangkut ke Osaka, sehingga sejarah pun tetap terjaga.
''Batu malang'' memiliki lambang keluarga daimyo yang terukir di atasnya. Sepertinya, perasaan daimyo yang menjalani kehidupan dalam dunia peperangan terpahat di atas batu. Menggambarkan lagi wajah individu yang telah berjuang mati-matian di Osaka, melalui petunjuk lambang keluarga, adalah pengalaman unik di tempat ini.
Saat berlibur ke Osaka, jangan lewatkan untuk mengunjungi ''batu malang''. Anda pasti akan dapat merasakan beratnya sejarah sambil memahami kisah yang tersembunyi di dalam batu-batu ini.
Provided by Google