Jembatan Bawah Suwa yang terletak di Kecamatan Hijau, Kota Sagamihara, adalah satu-satunya jembatan yang menuju ke pulau sungai di Sungai Sagami. Dibangun pada tahun 1984, jembatan ini memiliki struktur rangka tiga bentang yang berkelanjutan untuk penghubung bagi orang-orang yang menikmati alam di pulau sungai.
Pada musim semi, area di sekitar Jembatan Bawah Suwa dihiasi dengan bunga sakura yang mekar penuh. Ini menjadi tempat populer bahkan pada hari-hari kerja dan pemandangan sakura yang tercermin di permukaan sungai taklah tergambar keindahannya.
Saat musim panas tiba, pulau sungai menjadi surga bagi para pemancing. Khususnya ketika musim memancing ikan ayu dibuka pada musim gugur, banyak penggemar memancing masuk ke sungai menikmati kebersamaan dengan alam.
Daun gugur dan pemandangan salju musim dingin juga mempesona di pulau sungai. Pada musim yang tenang, Anda dapat merasakan aliran waktu yang pelan.
Taman yang seberang jembatan sangat cocok untuk jalan-jalan. Berjalan di jalur pejalan kaki yang dikelilingi dengan alam yang melimpah menolong kita melupakan hiruk-pikuk kota. Jalur mengelilingi pulau sungai sangat direkomendasikan, di mana Anda dapat menikmati kehijauan tumbuhan, ruang langit yang luas, dan keindahan Sungai Sagami sepenuhnya.
Ternyata, jika Anda tidak melewati jembatan ini dan terus lurus, ada jalan kecil yang tidak terpetakan. Meski cukup sempit untuk satu mobil kecil, jalan ini mengarah ke arah Jembatan Okura. Dulu, jalan ini ditutup tetapi kini terbuka, menjadi rute yang membangkitkan semangat petualangan.
Keindahan pemandangan ini juga sedang menghadapi arus perubahan. Sebagai bagian dari rencana Kereta Api Cepat Linear Sentral, banyak orang yang memantau bagaimana daerah ini mungkin berubah di masa depan.
Jembatan Bawah Suwa dan pulau sungai adalah tempat wisata tersembunyi yang dibanggakan oleh Kota Sagamihara. Terletak di dekat kota tetapi menawarkan alam yang kaya dan waktu yang tenang. Kunjungi pada akhir pekan atau untuk sedikit perubahan suasana, dan nikmati keindahan tempat ini.