Kedai kecil yang penuh dengan nuansa retro menawarkan suasana tenang yang begitu khas zaman dulu. Dari luaran, kita akan merasakan usia dari bangunan ini, namun begitu memasuki kedai, ruangannya akan memberikan rasa kedamaian seperti zaman dulu. Kursi-kursi kayu yang usang di sepanjang bar dan sinar lampu neon yang hangat memberikan suasana luar biasa seakan waktu telah berhenti.
Saat melihat menu, hidangan otentik seperti hidangan katsu dan yakisoba menarik perhatian. Harganya sangat terjangkau dan inilah alasan mengapa warga lokal begitu mencintainya selama bertahun-tahun. Saat menunggu pesanan tiba, aroma harum dari dapur membuat perut terasa lapar.
Dan hidangan yang dihidangkan sungguh berporsi besar. Perpaduan rasa sausnya begitu sempurna, cita rasa otentik yang tidak dapat ditebak dari harga terjangkau, membuat lidah kita bergoyang.
Saat melihat bagaimana para pelanggan yang sudah lama menjadi langganan bercerita antara satu sama lain, kita dapat melihat bahwa kedai kopi ini telah menjadi tempat istirahat warga lokal. Suasana retro yang masih terasa dan hidangan lezat yang terjangkau, masih tetap memikat bagi mereka yang ingin mengenang masa lalu.
Keunikan dari kedai kopi pedesaan ini menunjukkan bahwa rasa ini adalah bukti kebudayaan yang berharga di kawasan lokal. Ini akan meninggalkan kenangan hangat dan suasana pedesaan Kochi di hati para pengunjung yang datang.