tempat ibadah • 384 Furuchō, Tenri, Nara 632-0014, Jepang
Terletak di Kota Tenri, Prefektur Nara, Ishigami Jingu adalah tempat suci yang dikenal sebagai salah satu kuil tertua di Jepang. Sejarahnya yang panjang sejak zaman Asuka dan suasana misterius yang memikat terus mempesona pengunjung.
Asal mula Ishigami Jingu dapat ditelusuri kembali ke zaman Asuka. Dewa utama adalah Futusnomitama no Okami, dengan roh suci dalam pedang suci Futsunomitama no Tsurugi. Pedang ini diberikan oleh Takakuraji selama penaklukan timur Kaisar Jimmu, berhubungan erat dengan mitos pendirian Jepang.
Selain itu, pedang suci Ama-no-Sakahoko yang digunakan oleh Susanoo-no-Mikoto untuk mengalahkan Yamata-no-Orochi juga dipuja di sini, menjadikannya tempat penting berkaitan elemen utama dalam mitologi Jepang.
Aula ibadah Ishigami Jingu dikatakan yang tertua di Jepang, memberikan kesan luar biasa kepada pengunjung. Dibangun pada zaman Kamakura, Gerbang Bertingkat adalah bangunan berharga yang memberikan rasa berat sejarah.
Di bagian belakang kuil terdapat area larangan yang memberikan suasana misterius. Kehadiran area suci ini semakin menambah aura misteri Ishigami Jingu.
Tempat mencuci tangan di Ishigami Jingu memiliki desain yang unik, menarik minat pengunjung. Saat situasi tenang, Anda mungkin merasa tertarik untuk mendekatkan bibir ke sana karena kesan ramah.
Ishigami Jingu juga terkenal sebagai salah satu tempat spiritual yang luar biasa di Kansai. Khususnya, dikatakan memiliki kekuatan "Kembali dari Tepi" yang memberikan hampir semua pengunjung kesempatan mengubah tantangan menjadi keuntungan. Berjalan di sekitar kuil saja membolehkan Anda merasakan energi aneh ini.
Ishigami Jingu adalah tempat istimewa di mana sejarah kuno Jepang dan mitologi bersilang. Kuil ini yang dilapisi suasana megah dan energi misterius adalah destinasi wisata yang disarankan tidak hanya bagi pecinta sejarah tetapi juga bagi yang menikmati perjalanan ke tempat spiritual. Saat mengunjungi Nara, pastikan untuk mengunjungi Ishigami Jingu dan alami pengalaman berharga menyentuh misteri kuno Jepang.