Azabu Juban adalah kota kecil di kawasan Minato, Tokyo. Terkenal dengan pasar tradisional yang berlanjut sejak zaman Edo, kota ini dihiasi dengan berbagai macam restoran dan toko yang unik, serta memiliki suasana yang tenang dan damai. Meskipun jauh dari hiruk-pikuk kota besar, wilayah ini tetap memancarkan udara dewasa yang berkelas.
Azabu Juban dapat diakses melalui stasiun 'Azabu Juban' Jalur Metro Namboku Tokyo dan Toei Oedo. Selain itu, kota ini juga berjarak berjalan kaki dari stasiun Shibuya dan stasiun Roppongi. Lokasinya yang strategis dekat dengan pintu masuk dan keluar Gerbang Tol Cincin Tengah Kota membuatnya mudah dijangkau.
Salah satu daya tarik utama Azabu Juban adalah pasar tradisional yang masih mempertahankan keunikan zaman dulu. Di tengah suasana yang bersahaja, terdapat beragam restoran, toko makanan siap saji, dan toko makanan beku yang menarik. Selain itu, terdapat juga galeri seni dan toko barang antik di lorong-lorong sempit yang memungkinkan pengunjung untuk berjalan-jalan.
Azabu Juban menawarkan pengalaman mewah dengan bermalam di restoran yang diubah menjadi rumah tradisional. Keunikan desainnya dan ruang dalamnya yang eksklusif menjadikan santapan di sini sebagai pengalaman yang istimewa.
Azabu Juban menawarkan beragam kuliner lezat yang populer. Terdapat toko soba khas, toko unagi, toko masakan kaiseki asli, toko ramen, dan lainnya, yang pastinya akan memuaskan selera Anda. Suasana tenang di dalam toko-tokonya juga menjadi daya tarik, di mana Anda dapat menikmati santapan dengan nyaman.
Meskipun terdapat berbagai tempat penginapan, penginapan kecil seperti rumah tamu yang terletak di lorong-lorong sempit memberikan pengalaman damai khas Azabu Juban. Meskipun berlokasi strategis, Anda tetap dapat menikmati waktu santai di sini.
Cuaca di Azabu Juban sama seperti di Tokyo, yaitu nyaman dari bulan April hingga Juni dan September hingga November. Terutama pada akhir Maret hingga April, tempat ini populer sebagai tempat melihat bunga sakura. Pada musim panas, Anda perlu siap dengan panasnya.
Menurut penduduk lokal, wilayah ini dianggap sebagai 'tempat peristirahatan dewasa yang tersembunyi dan berkelas', namun ada juga suara yang menyatakan bahwa ia merupakan perpaduan yang baik antara keunikan zaman dulu dengan kesegaran yang baru. Meskipun berlokasi di tengah kota, suasana damai ini tetap disukai banyak orang.
Menuju Azabu Juban