“Poem” terletak di kota lama Onomichi, dengan nuansa retro yang mendominasi. Setelah melangkah masuk, rasanya seolah-olah Anda telah terlempar ke era Showa yang berhenti berputar. Karya relief, objek seni, dan kotak telepon umum kayu, semuanya memancarkan aroma masa lalu.
Di sini, Anda bisa menikmati santapan sarapan dan makan siang yang dibuat dengan penuh perhatian. Salah satu favorit yang patut dicoba adalah panekuk yang lezat dengan aroma mentega dan madu, serta minuman soda krim yang disajikan dalam gelas ikan mas retro. Di bagian belakang meja counter, beragam gelas tersusun rapi untuk menyajikan puding dan sejenisnya.
Tidak terkecuali setiap sudut di kedai ini, bahkan gula-gula pun memiliki sentuhan retro yang lucu. Handuk yang tersedia di kamar mandi memberikan kesan keramahan kuno. Biarkan diri Anda terhanyut dalam suasana santai, dengarkan percakapan warga setempat, dan Anda akan merasa seolah berada di dunia lain.
Pada musim semi, taman di depan kedai dipenuhi dengan bunga sakura yang mempesona, dan Anda bisa melihat sendiri bagaimana pemilik kedai dengan penuh kasih sayang merawatnya. Di musim panas, tempat ini ramai dengan pengunjung yang mencari kesegaran, sementara pada musim gugur, Anda bisa menikmati ketenangan. Kadang-kadang, pameran dan acara live digelar di kedai ini, memberikan pengalaman unik yang bisa dinikmati.
Terkenal sebagai tempat wisata yang populer, “Poem” terus dicintai oleh penduduk setempat selama bertahun-tahun. Anda bisa merasakan pesona retro yang memikat, menikmati ketenangan seperti waktu berhenti. Jika Anda mengunjungi Onomichi, jangan lupa untuk singgah ke sini.