tempat ibadah • 2490 Ichinomotochō, Tenri, Nara 632-0004, Jepang
Kuil Wani-shita yang terletak di Tenri, Prefektur Nara, adalah sebuah kuil yang dikelilingi oleh aura misterius yang mengingatkan kita pada sejarah kuno Jepang. Memuja dewa-dewa Susanoo-no-mikoto, Ōkuninushi-no-mikoto, dan Kushinadahime-no-mikoto, kuil ini dulunya juga dikenal sebagai Tennō-sha. Dikelilingi oleh jalan setapak panjang dan alam yang melimpah, kuil ini mengajak pengunjung untuk merasakan arus waktu yang abadi.
Salah satu karakteristik paling menarik dari Kuil Wani-shita adalah dibangunnya di atas makam yang dibuat antara akhir abad ke-4 dan awal abad ke-5. Makam yang diyakini sebagai makam pemimpin dari klan Wani ini merupakan dasar dari kuil ini, menggambarkan hubungan erat antara sejarah dan kepercayaan kuno Jepang.
Aula utama dengan gaya miya mitsu ini diakui sebagai Situs Warisan Budaya Penting Negara, dan keindahannya yang elegan memikat siapa saja yang melihatnya. Di area kuil terdapat sepuluh kuil pendamping, masing-masing dengan sejarah dan kepercayaan uniknya sendiri. Selain itu, ada juga aspek Ushiwaka Tennō-sha, dengan patung sapi langka menyambut pengunjung.
Festival Gion di bulan Juli dan Festival Musim Gugur di bulan Oktober adalah acara tahunan yang paling meriah di Kuil Wani-shita. Festival-festival ini mencerminkan budaya dan tradisi lokal secara jelas, memungkinkan pengunjung merasakan sepenuhnya daya tarik dari festival Jepang.
Dianjurkan untuk berjalan kaki dari stasiun terdekat. Tempat parkir tersedia di depan kuil, tetapi akses kendaraan menuju jalan setapak dibatasi. Goshuin diberikan melalui layanan pos dengan memasukkan amplop berisi informasi yang diperlukan dan biaya ke dalam kotak persembahan saat berkunjung.
Kuil Wani-shita adalah lebih dari sekadar tempat berkunjung, tetapi adalah tempat yang berharga di mana Anda bisa merasakan sejarah kuno Jepang. Struktur unik dari kuil yang dibangun di atas makam, aula utama sebagai Situs Warisan Budaya Penting Negara, dan suasana tenang yang dikelilingi oleh alam yang kaya membawa pengunjung dalam perjalanan waktu ke masa lampau. Bagi para penggemar sejarah dan peminat budaya Jepang, ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.