Hotel Momiji terletak di daerah terpencil gunung Iga, sebuah motel retro era Showa. Dari luar hingga rincian dalam ruangan, jejak tahun 1960-an hingga 70-an masih ada, menciptakan suasana seperti waktu telah berhenti. Dengan tampilannya yang retro namun tetap berharga saat ini, hotel ini memberikan rasa kangen dan kesegaran sekaligus.
Yang memikat para pengunjung adalah wallpaper, perabot, dan berbagai pencahayaan kuno yang dipamerkan di sini. Dekorasi interior yang penuh rasa memiliki nuansa ketenangan seakan pengunjung telah kembali ke rumah nenek jauh. Set karaoke analog juga masih ada, seolah menggetarkan dengan suara nyanyian di masa lalu. Bagi pecinta era retro, ruang ini adalah harta karun nostalgia itu sendiri.
Hotel Momiji dijaga dengan penuh kasih oleh pemilik yang mencintai budaya retro. Pemikiran yang penuh semangat untuk melestarikan budaya motel yang sering tenggelam oleh zaman, saat ini diwariskan melalui suasana hotel ini. Sifat ramah petugas pengelola juga akan membuat pengalaman menginap semakin menyenangkan.
Hotel Momiji benar-benar sebagai penyihir perjalanan waktu. Ruang beraroma era Showa ini mampu menyatukan rasa kangen dan kesegaran, memberikan pengalaman merasakan aliran waktu yang damai. Bagi pecinta era retro maupun pencari pengalaman baru, hotel ini direkomendasikan sebagai tempat persembunyian yang penuh daya tarik.
Provided by Google