Reviews
稲田義智
Seperti yang sering terjadi pada museum perusahaan, museum ini gratis. Meski kecil, namun pamerannya sangat lengkap dan Anda bisa menelusuri sejarah telepon mulai dari telepon pertama di Jepang hingga telepon pintar. Anda mungkin bernostalgia dengan tahun 90-an dan telepon hitam yang dulu dimiliki nenek Anda, serta telepon umum yang semakin langka akhir-akhir ini. Ada peralatan yang tersedia untuk berlatih kode Morse, dan setelah Anda mencobanya, Anda akan memahami pentingnya ucapan konsonan.
_cchi Yamamo
Gedung ini akan merayakan 100 tahun sejak selesai dibangun pada tahun 2024, dan merupakan museum yang berkaitan dengan telepon dan komunikasi.
♿Terdapat jalan untuk pengguna kursi roda dari sisi belakang tempat parkir.
Tiket masuk gratis, fotografi diperbolehkan, Wi-Fi tersedia, souvenir tersedia.
Sejarah berbagai telepon, telepon umum, telepon seluler, PHS, dan telepon pintar ditampilkan beserta mesin sebenarnya.
Anda juga dapat merasakan mengetik kode Morse!
KMJ
Itu adalah museum gratis yang saya kunjungi tanpa berharap banyak, tetapi yang dipamerkan ternyata sangat bagus. Direkomendasikan jika Anda ingin melihat sejarah telepon, dari telepon awal abad ke-20 hingga telepon pintar. Anda juga dapat mencoba perangkat komunikasi lain, seperti telepon umum atau mesin faks. Bangunannya sendiri juga memiliki sejarah.
C M
Tempat dimana Anda bisa belajar tentang sejarah telepon. Saya pergi bersama keponakan saya, yang duduk di bangku sekolah dasar, dan kami berdua bersenang-senang karena kami dapat melakukan panggilan telepon berputar dan mengetik di mesin tik. Agak jauh dari pusat kota, tapi gratis, jadi jika Anda berada di area tersebut, pastikan untuk mampir.
laT4S
Dibuka di gedung bekas kantor NTT Moji untuk melestarikan peralatan telegraf dan telepon tua serta bahan-bahan bersejarah berharga yang menceritakan kisah masa lalu sebagai warisan sejarah, dan untuk membuka beberapa di antaranya kepada umum untuk mempromosikan budaya lokal .
Di dalam museum, Anda dapat melihat bahan-bahan bersejarah yang berharga berupa peralatan telegraf dan telepon dari zaman Meiji hingga zaman Heisei, seperti sentral telepon dan switchboard otomatis. Bilik telepon umum berwarna merah adalah sebuah landmark.