Di ujung jalan arcade Mishimacho, pusat kota Tenri, berdiri "Tsuruyama". Mungkin terlihat agak sulit untuk dimasuki pada pandangan pertama, tetapi saat Anda membuka pintunya, Anda akan memasuki dunia yang penuh dengan nostalgia dan kehangatan. Di warung makan yang mempertahankan suasana klasik, Anda bisa menikmati hidangan yang telah lama disukai oleh penduduk setempat.
Daya tarik Tsuruyama adalah kombinasi dari harga terjangkau dan citarasa lezat. Nasi ayam, yang menjadi menu andalan, hanya berharga 600 yen. Set menu udon, meskipun dengan rasa yang tidak terlalu mencolok namun dipersiapkan dengan teliti, juga mendapatkan pujian tinggi dari pecinta kuliner.
Lebih-lebih lagi, pada musim panas, es serut yang mengingatkan suasana retro Showa asli. Masakan di Tsuruyama pasti akan menghangatkan hati dan tubuh Anda, tidak peduli musim apa pun.
Daya tarik Tsuruyama bukan hanya pada masakannya. Ini juga berfungsi sebagai pusat komunitas di mana penduduk lokal dan wisatawan bisa berkumpul dan berinteraksi secara alami.
Dalam suasana santai, percakapan penduduk setempat dapat dinikmati dari konter. Ini merupakan pengalaman berharga yang memberikan Anda sekilas pandang tentang kehidupan sehari-hari di Kota Tenri.
Tsuruyama terletak dalam posisi yang strategis saat menuju dari Stasiun Tenri ke Kuil Isonokami, menjadikannya tempat yang paling ideal untuk mampir sejenak selama wisata. Ini memberikan Anda kesempatan untuk merasakan suasana lokal dan merilekskan tubuh yang lelah.
Suasana hangat dan layanan yang dijalankan oleh pasangan suami istri pasti akan menambah warna dalam kenangan perjalanan Anda.
Tsuruyama tidak memiliki dekorasi yang mewah atau mengikuti tren terbaru. Namun, kesederhanaan inilah yang menjadi alasan mengapa ia tetap disukai banyak orang.
Saat Anda berkunjung ke Tenri, pastikan untuk membuka pintu Tsuruyama. Di sana, Anda akan menemukan wajah asli Tenri, yang tidak tercatat dalam buku panduan wisata.