tempat ibadah • 1392-1392 Yamada, Chichibu, Saitama 368-0004, Jepang
Johsenji yang terletak di lereng bukit yang tenang yang dikelilingi oleh gunung-gunung Chichibu. Sebagai Kuil Kannon ke-3 dalam rangkaian Tiga Puluh Empat kuil yang terkenal, kuil ini memberikan ketenangan jiwa dan rasa sejarah kepada para pengunjung.
Daya tarik Johsenji terletak pada arsitektur bersejarahnya. Aula utama yang dibangun kembali pada tahun 1858 mencerminkan gaya arsitektur akhir zaman Edo. Yang paling menonjol adalah aula Kannon di sebelah kiri aula utama. Bangunan ini, yang dipindahkan dari situs Kuil Chichibu pada tahun 1870 (tahun ke-3 era Meiji), dihiasi dengan ukiran naga yang menakjubkan pada balok melengkung, yang akan memikat hati pecinta arsitektur.
Johsenji memiliki dua harta benda yang mendengarkan doa para pengunjung.
Batu Pembawa Anak: Salah satu harta kuil yang ditempatkan di aula utama. Batu berbentuk mirip wanita hamil ini terkenal sebagai tempat doa bagi mereka yang menginginkan kesuburan.
Air Panjang Usia: Air dari sumur di sebelah kiri aula utama ini dikatakan dapat menyembuhkan segala penyakit. Menurut legenda, mantan pendeta yang sakit sembuh setelah meminum air ini, sehingga dikenal sebagai Air Panjang Usia.
Daya tarik Johsenji tidak terbatas pada kuil saja. Pemandangan gunung dan pedesaan dari halaman kuil adalah lambang lanskap asli Jepang. Anda dapat melupakan kebisingan kota dan merasakan aliran waktu yang tenang di sini.
Johsenji bukan hanya tempat wisata biasa. Dengan sejarah panjang, arsitektur yang indah, dan legenda yang hangat, ia adalah tempat penyembuhan jiwa. Oleh karena itu, ketika Anda mengunjungi Chichibu, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati waktu yang tenang di permata tersembunyi ini.