tempat bersejarah • 4-chōme-24-1 Kanbara, Shimizu Ward, Shizuoka, 421-3203, Jepang
Muara sungai kecil yang masih terjaga di kota tenang Gambara ini. Dahulu, tempat ini penuh dengan kesibukan pengangkutan perahu Sungai Fuji dan menjadi pusat vital jalan Tokaido. Mulai dari zaman Edo hingga awal zaman Meiji, kawasan ini berkembang menjadi pusat distribusi komoditas.
Pada zaman Edo, beras koshu (kini Prefektur Yamanashi) dikumpulkan di muara sungai Gambara dan diangkut ke Shimizu. Beras koshu untuk Edo diangkut dari pelabuhan Shimizu. Meski Gambara adalah sebuah kota pos di Tokaido, namun juga merupakan persinggahan vital yang menghubungkan pedalaman dan laut.
Pada zaman Meiji, pihak dari Prefektur Yamanashi sangat menginginkan adanya saluran air langsung ke Gambara. Pada tahun 1875, akhirnya saluran air baru dan tempat memarkir perahu dibuka oleh pihak sukarelawan dari Prefektur Yamanashi dan Gambara. Di muara sungai Gambara yang penuh dengan kehidupan ini, terdapat kantor cabang perusahaan kapal uap dan tempat distribusi komoditas.
Namun, setelah Jalur Tokaido dibuka pada tahun 1889, titik pusat distribusi beralih ke Sungai Fuji. Kemandirian sementara telah berlalu, namun kota Gambara yang masih mempertahankan citra muara sungainya, mewariskan sejarah pengangkutan perahu.
Saat menjelajahi kawasan ini yang masih kuat sejarah muara sungainya, kita dapat mengingat kesibukan dahulu. Disarankan untuk berjalan-jalan perlahan-lahan di gang-gang yang sepi, mengagumi rumah-rumah tua, dan mengenang puing-puing tempat berkumpulnya perahu, sembari merenungkan romantisme sejarah. Mengagumi kota Gambara yang penuh warna sejarah sembari merenungi romantisme sejarah, mengapa tidak mencoba menikmatinya?
Tidak ada konten.