5 September 2024
Nama Nidung Dewa ini berasal dari fakta bahwa Upacara Shunie diadakan di kuil ini pada bulan kedua menurut kalender lunar. Dikatakan bahwa kuil ini didirikan oleh murid terkemuka Sang Buddha Roubenn, yaitu Jitchuu. Namun, selama Upacara Shunie pada tahun 1667, terjadi kebakaran di dalam kuil dan mengakibatkan kehancurannya. Bangunan yang ada sekarang dibangun kembali dua tahun setelahnya. Bangunan awal tampaknya berukuran kecil, dan seiring berjalannya waktu, sepertinya telah diperluas sesuai dengan ritus Upacara Shunie.