Nama Niwatsudo berasal dari fakta bahwa ShuNie (syuhon) diadakan pada bulan kedua kalender lunar di aula ini. Dikatakan bahwa ini ditemukan oleh biksu Rōben yang merupakan murid utama Jicchū. Pada tahun ke-7 Kanbun (1667), saat ShuNie berlangsung, terjadi kebakaran di dalam aula yang mengakibatkan bangunan tersebut terbakar habis. Bangunan yang ada sekarang dibangun kembali dua tahun kemudian. Bangunan saat didirikan tampaknya berskala kecil, dan seiring berjalannya waktu, tampaknya diperluas sesuai dengan praktik ShuNie.
Nama Niigatō berasal dari fakta bahwa Shuni'e (修二会) diadakan di kuil ini pada bulan kedua menurut kalender lunar. Dikatakan bahwa kuil ini didirikan oleh rahib besar Rōben melalui muridnya, Jitchū. Namun, pada tahun 7 Kanbun (1667), terjadi kebakaran di dalam kuil selama Shuni'e, yang mengakibatkan kehancuran bangunan tersebut. Bangunan saat ini dibangun kembali dua tahun setelahnya. Bangunan asli yang didirikan tampaknya berukuran kecil, dan seiring berjalannya waktu, sepertinya diperluas sesuai dengan kebutuhan praktik Shuni'e.
Nama Niodō (二月堂) berasal dari fakta bahwa Shuni-e (修二会) diadakan di tempat ini pada bulan kedua menurut kalender lunar. Konon, pendiriannya berasal dari murid tinggi Rōben (良弁) bernama Jicchū (実忠). Namun, pada tahun ke-7 era Kanbun (寛文) (1667), terjadi kebakaran di dalam gedung saat Shuni-e berlangsung, yang mengakibatkan penghancuran bangunan tersebut. Bangunan yang ada saat ini dibangun dua tahun setelah kebakaran itu. Bangunan asli saat didirikan tampaknya berukuran kecil, dan seiring berjalannya waktu, tampaknya telah diperluas sesuai dengan tata cara pelaksanaan Shuni-e.
5 September 2024

Nama Nidung Dewa ini berasal dari fakta bahwa Upacara Shunie diadakan di kuil ini pada bulan kedua menurut kalender lunar. Dikatakan bahwa kuil ini didirikan oleh murid terkemuka Sang Buddha Roubenn, yaitu Jitchuu. Namun, selama Upacara Shunie pada tahun 1667, terjadi kebakaran di dalam kuil dan mengakibatkan kehancurannya. Bangunan yang ada sekarang dibangun kembali dua tahun setelahnya. Bangunan awal tampaknya berukuran kecil, dan seiring berjalannya waktu, sepertinya telah diperluas sesuai dengan ritus Upacara Shunie.

Komentar

Tampilkan lebih banyak