Zen Temple yang didirikan oleh Hosokawa Katsumoto, seorang tokoh berpengaruh dari Shogunat Muromachi, pada tahun 1450. Sekarang, kuil ini dikenal secara internasional dengan kebun batu karasansui-nya, namun ketenarannya meningkat pesat setelah kunjungan resmi Ratu Elizabeth II ke Ryōan-ji pada tahun 1975, di mana beliau memuji kebun batu tersebut. Didukung oleh gelombang popularitas Zen pada saat itu, tempat ini mendapatkan pengakuan di seluruh dunia. Selain itu, karena waktu pasti pembuatan kebun batu, penciptanya, dan tujuannya yang masih belum jelas, kebun ini menjadi misteri yang memunculkan berbagai spekulasi. Kolam Kyōyōchi di dalam area kuil juga menjadi salah satu daya tarik, dengan bunga teratai yang terkenal mekar dari bulan Mei hingga Juli.
Zen temple yang didirikan oleh Hosokawa Katsumoto, seorang tokoh berpengaruh dari Shogunat Muromachi, pada tahun 1450. Saat ini, ia dikenal secara global karena taman batu kaku (kare-sansui) yang ada di dalamnya, namun ketenaran ini mulai meroket setelah Ratu Elizabeth II mengunjungi Ryōan-ji secara resmi pada tahun 1975 dan memuji taman batu tersebut. Keberadaan tren Zen pada saat itu juga membantu mempopulerkan tempat ini di seluruh dunia. Namun, karena informasi mengenai waktu pasti pembangunan taman, pengarang, dan tujuannya belum jelas, taman ini menjadi misteri dan memunculkan berbagai spekulasi. Di dalam kompleks ini, Kolam Kyōyō (鏡容池) juga menjadi salah satu daya tarik, di mana teratai yang mekar antara bulan Mei hingga Juli sangat terkenal.
Zen Temple yang didirikan oleh Hosokawa Katsumoto, seorang tokoh penting dari Shogunat Muromachi, pada tahun 1450. Saat ini, kuil ini terkenal di seluruh dunia karena taman batu koramatsu yang khas. Keternarikan yang luar biasa ini bermula pada tahun 1975 ketika Ratu Elizabeth II mengunjungi Ryōan-ji secara resmi dan memuji taman batu tersebut. Dukungan dari tren Zen pada saat itu juga turut membantu menjadikannya terkenal secara global. Selain itu, karena waktu pembangunan yang tepat, penciptanya, dan maksud dari taman ini masih belum jelas, taman ini menjadi penuh teka-teki dan memicu berbagai spekulasi. Di dalam kompleks, Kolam Kyōyō juga merupakan salah satu daya tarik, di mana bunga teratai yang mekar antara bulan Mei hingga Juli sangat terkenal.
Zen temple yang didirikan oleh Hosokawa Katsumoto, seorang tokoh penting dari Shogunat Muromachi, pada tahun 1450. Sekarang, kuil ini terkenal di seluruh dunia berkat taman batu kaku (kare-sansui) yang dimilikinya, tetapi ketenaran ini semakin meningkat setelah Ratu Elizabeth II secara resmi mengunjungi Ryōan-ji pada tahun 1975 dan memuji taman batu tersebut. Dukungan dari tren Zen saat itu juga berkontribusi pada popularitas globalnya. Selain itu, karena tanggal pasti pembuatan taman dan identitas pembuatnya serta maksud dari desainnya tidak diketahui, taman ini memunculkan berbagai spekulasi dan masih menyimpan banyak misteri. Di dalam kompleks, kolam Kyōyōchi juga menjadi salah satu daya tarik, terutama bunga teratai yang mekar indah antara bulan Mei hingga Juli.
Zen temple yang didirikan oleh Hosokawa Katsumoto, seorang tokoh berpengaruh di Bukufu Muromachi, pada tahun 1450. Sekarang, kuil ini dikenal di seluruh dunia karena taman batu keringnya, namun kepopulerannya meningkat pesat setelah kunjungan resmi Ratu Elizabeth II ke Ryōan-ji pada tahun 1975, di mana beliau memuji taman batu tersebut. Terlebih lagi, karena dukungan dari tren Zen pada waktu itu, kuil ini menjadi terkenal di seluruh dunia. Selain itu, periode tepat pembangunan taman batu, penciptanya, dan maksud di baliknya tetap menjadi misteri, menimbulkan berbagai spekulasi. Danau Kyōyōchi yang ada di dalam kompleks juga merupakan salah satu daya tarik utama, dengan bunga teratai yang terkenal mekar pada bulan Mei hingga Juli.
9 September 2024

Zen Temple yang didirikan oleh Hosokawa Katsumoto, seorang tokoh penting dari Shogunat Muromachi pada tahun 1450. Saat ini, kuil tersebut terkenal secara internasional karena kebun kerikil khas Jepang, namun popularitasnya melonjak setelah Ratu Elizabeth II mengunjungi Ryoan-ji secara resmi pada tahun 1975 dan memuji kebun batu tersebut. Dukungan dari tren Zen saat itu juga turut membantu ketenaran duniawi tempat ini. Selain itu, karena masa pembentukan, pencipta, dan tujuan tepat kebun batu tersebut masih belum jelas, taman ini telah memunculkan berbagai spekulasi yang menarik. Di dalam area tersebut, Kolam Kyōyōchi juga merupakan daya tarik tersendiri, di mana teratai yang mekar dari bulan Mei hingga Juli sangat terkenal.

Komentar

Tampilkan lebih banyak